Warga Mengkirab Sesaji Gunungan Hasil Bumi |
Menurut Mulyadi Wigyo Salah Satu Panitia Mengatakan / Sesaji Sari Tape Dan Minuman Tersebut Merupakan Salah Satu Syarat Yang Harus Ada Dalam Ritual, Pasalnya Menurut Cerita Dari Nenek Moyang Mereka, Minuman Tersebut Merupakan Minuman Yang Sangat Disuakai Oleh Sang Prabu, Sehingga Masyarakat Terus Melestrikan Budaya Tersebut.
" Menurut Cerita Dari Nenek moyang, Minuman Tersebut Merupakan Minuman Kelangenan Atau Kesukaan Prabu Anom Saat Masih Sugeng (Sehat) Dulu , Sehingga Sampai Saat Ini Masyarakat Desa Terus Melesarikan" Jelas Mulyadi Saat ditemui Awak Media Di Sekitar Lokasi Makam.
Peserta Kirab Membawa Sesaji Sari Tape Dan Minuman |
Buahan Dan Hasil Bumi Kemudian Diperebutkan Oleh Warga, Mereka Percaya
Jika Mendapatkan Sebagian Isi Dari Tumpeng Tersebut, Bisa
Mendatangkan Berkah Tersendiri, Dan Senantiasa Diberi Kesehatan Oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
" Ikut Rebutan Mas, Biar Dapat Berkah dan Diberi Kelancaran Rizki" Tutur Sundari Salah Satu Warga Yang Ikut Berebut Sesaji.
Dalam Rangakaian Ritual Yang Dilaksanakan Setiap Tahun
Tersebut, Selain Melakukan Kirab Sesaji Warga Juga Mengelar
Tradisi Kesenian Tari Tayub. (Hab)