Ratusan warga Kediri Rebutan Tumpeng |
Menurut Yuana Salah Satu Warga Mengatakan, Ia Jauh -Jauh Datang Dari Tulungagung Bersama Keluarganya Untuk Nguri Nguri Budaya Jawa, Selain Itu Ia Juga Percaya , Jika Mendapatkan Gunungan Atau Koin Tersebut Akan Mendapat Keselamatan, Dan Berkah Tersendiri.
" Kesini Sekeluarga Mas, Untuk Nguri-Nguri Budaya Jawa" Ujar Warga Asal Kabupaten Tulungagung Tersebut.
Selain Memperingati Tahun Baru Islam , Acara Rebutan Gunungan Dan Rebutan Koin Atau Yang Disebut Tradisi Dono Weweh Tersebut Juga Sebagai Bentuk Pelestarian Budaya Nusantara, Serta Berdoa Untuk Kemakmuran Negara, Kemakmuran Rakyat, Kesehjateraan Dan Kerukunan Antar Manusia. Serta Lebih Maju Dan Menjadi Pribadi Lebih Baik Ditahun Baru Ini.
"Sesaji Itu Milik Tuhan Yang Maha kuasa , Semua Yang Ada di bumi Ini Akan Kembali Ke Yang Maha Kuasa, Peringatan BUlan Muharam Ini Sebagai Wujud Terima kasih Kepada Tuhan" Jelas Ki Tono Setyo Bimo, Ketua Paguyuban Budaya.
Selain Berebut Gunungan, Warga Juga Berebut Untuk Mendapatkan Uang Koin, Pecahan 1000 Rupiah, Yang Disebarkan Oleh Pihak Panitia, Paguyuban Budaya Di Kediri, Garuda Mukha, Dalam Acara Kirab Pusaka, Perayaan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1437 Hijriyah. Gunungan Dan Uang Koin, Mempunyai Makna Sebagai Bentuk Rasa Syukur Atas Nikmat Dan Rejeki Dari Yang Maha Kuasa . (Hab)